Unit pelaporan: hemoglobin terglikosilasi (HbA1c) dilaporkan dalam unit NGSP (%) dan IFCC (mmol/mol).
Akurasi: Akurasi diuji dengan bahan referensi sebagai sampel, dan deviasi relatif dari hasil pengujian harus dalam ± 5%.
Pengulangan: Untuk sampel dengan konsentrasi uji 4%-6%, koefisien variasi sampel (CV) dari hasil pengujian tidak lebih besar dari 2,0%.
Kisaran linier: Dalam kisaran 3% -18% hemoglobin terglikosilasi, nilai koefisien korelasi linier R dari hasil tes tidak boleh kurang dari 0,9900.
Stabilitas Dalam waktu 8 jam setelah penganalisis dihidupkan dan distabilkan, sampel normal yang sama diuji,
dan deviasi relatif dari hasil pengujian tidak lebih dari ±3,0%.
Membawa polusi: Tingkat polusi membawa alat analisa tidak boleh lebih besar dari 2,0%.
Fungsi dasar: Menyediakan laporan berbahasa Mandarin dan alarm abnormal.
Akurasi suhu dan fluktuasi modul kolom kromatografi: suhu berada dalam ±1°C dari nilai yang ditetapkan, dan fluktuasi tidak lebih dari 0,8°C.
Komposisi Produk
Alat analisis ini terdiri dari modul injeksi sampel otomatis, modul pemisahan kromatografi cair, modul deteksi dan kontrol kolorimetri, modul pemindaian kode batang, dan modul pencetakan tampilan.
Reagen dan Bahan Habis Pakai
Alat analisis ini direkomendasikan untuk digunakan bersama dengan Kit Reagen Uji Hemoglobin Glikosilasi (kromatografi cair kinerja tinggi (metode HPLC)) yang diproduksi oleh perusahaan kami, yang mencakup komponen berikut:
| Eluen A/Eluen B/Eluen C(Modus Varian) |
Menyesuaikan pH larutan untuk elusi hemoglobin terglikosilasi dan hemoglobin tidak terglikasi. |
| Reagen Hemolisis |
Digunakan untuk melarutkan sel darah merah dan melepaskan hemoglobin. |
| Kolom Kromatografi |
Digunakan untuk pemisahan dan elusi hemoglobin glikosilasi dan non glikasi. |
| Filter Hemoglobin |
Digunakan untuk menyaring sampel setelah hemolisis. |
| Gulungan Kertas |
Mencetak laporan hasil tes. |
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
